tugas kuliah: Konsonan Bahasa Inggris

Penjelasan Konsonan Bahasa Inggris

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa IPA adalah suatu sistem penulisan yang memungkinkan kita untuk menjelaskan cakupan yang lebih besar mengenai pelafalan suara dalam bahasa Inggris. Didalamnya terdapat simbol- simbol fonetik yang juga memungkinkan kita untuk membandingkan suara yang satu dengan yang lain, seperti apakah itu vokal atau konsonan, dan lain sebagainnya.

Berbicara adalah suatu proses dimana adanya pergerakan artikulator yang menyebabkan udara bergetar membentuk gelombang suara menuju telinga pendengar, dan menimbulkan getaran di telinga bagian dalam, yang kemudian diterjemahkan menjadi suara kembali oleh otak. Karena gelombang suara membutuhkan udara, berarti getaran artikulatoris hanya akan membuat gelombang suara jika ada sebuah benda yang bergerak dari udara yang ada. Pada dasarnya, berbicara adalah pernapasan normal yang telah termodifikasi. Ketika kita berbicara , fase napas keluar secara signifikan lebih lama, tergantung pada lamanya ucapan yang akan kita hasilkan. Sebuah jaringan otot, seperti otot-otot interkostal antara tulang rusuk juga berperan dalam memproduksi pernapasan yang lebih halus, lebih bertahap dan lebih terkontrol selama berbicara. Untuk hampir semua konsonan bahasa Inggris , aliran udara melalui rongga mulut ialah pusat.

Jika anda meletakkan jari pada 'jakun' anda atau `voicebox' (laring secara teknis), dan menghasilkan sangat panjang [zzzzzz], anda akan merasakan adanya getaran, hal ini menunjukkan bahwa [z] adalah bunyi bersuara. Di sisi lain, jika anda membuat sangat panjang [sssssss], anda tidak akan merasakan adanya getaran: [ s ] adalah bunyi tidak bersuara. Untuk bunyi bersuara , lipatan vokal ditarik bersama-sama menutup glotis, namun tekanan udara yang mengalir dari paru-paru akan menyebabkan lipatan untuk berpisah, dan pada dasarnya elastisitas mereka yang akan memaksa mereka bersama lagi . Pengulangan siklus ini membuka dan menutup menimbulkan getaran, seperti untuk [ z ] . Jumlah siklus pembukaan dan penutupan per detik akan tergantung pada ukuran lipatan vokal, dan menentukan nada suara: sehingga, pada anak-anak kecil, lebih pendek lipatan vokalnya menghasilkan suara yang lebih tinggi.

Untuk suara lisan (oral), velum dinaikkan dan didorong ke dinding belakang pharinx, memotong akses ke hidung. Namun, untuk [m], [n], dan [h] di ram, run, dan ring, velum diturunkan, sehingga udara bergerak dari paru-paru harus mengalir melalui hidung. Jika ingin menghasilkan panjang [s], maka akan dapat dirasakan bahwa udara hanya melewati mulut, sebaliknya, jika menghasilkan panjang [m], maka akan ada udara yang terus naik melalui hidung saat bibir ditekan bersama-sama, dengan penutupan yang terlepas hanya pada akhir [m]. Sehingga, pada suara oral velum langit-langit lunak dinaikkan, tidak ada aliran udara ke rongga hidung.

Untuk suara hidung, velum diturunkan, seperti [m] dan [n], diproduksi dengan udara hanya melewati rongga hidung untuk sebagian dari produksi tersebut. Di sisi lain, suara nasal, seperti vokal dalam can, didahuliui suatu konsonan nasal, sebagai lawan vokal dalam cat, yang mendahului suatu oral, dicirikan oleh aliran udara baik melalui hidung dan mulut secara bersamaan. Sehingga, yang terjadi pada suara nasal, velum diturunkan, udara bebas mengalir melalui rongga hidung.

Tempat artikulasi (pengucapan) adalah titik kontak di mana obstruksi terjadi pada saluran vokal antara gerakan artikulator. Sebuah artikulator aktif (biasanya di bagian lidah), dan di lokasi pasif lainnya (biasanya di beberapa bagian dari langit- langit mulut), seiring dengan cara mengucapkan dan membunyikannya, oleh karena itu tempat ini akan menghasilkan bunyi yang khusus/khas. Berikut ini adalah macam- macam tempat artikulasi:

1.        Bilabial

Bunyi bilabial dibuat oleh kedua bibir. Ada lima bunyi yang dapat dihasilkan dalam Bahasa Inggris,contohnya : [p] pat, [b] bat, [m] mat, [w] with, dan [м] where (hadir hanya dalam beberapa dialek).

2.        Labio-dental

Konsonan labiodental dibuat oleh bibir bawah dengan bagian atas gigi depan. Bahasa Inggris memiliki dua konsonan labiodental [f] seperti dalam fat dan [v] seperti dalam vat.

3.        Dental

Interdental dibuat oleh ujung lidah dan gigi depan. Ada dua bunyi interdental di Bahasa Inggris: [θ] thigh dan [δ] thy.

4.        Alveolar

Di belakang gigi depan atas ada daerah kecil yang dinamakan alveolar ridge. Bahasa Inggris membuat tujuh bunyi di atau dekat daerah ini: [t] tab, [d] dab, [s] sip, [z] zip, [n] noose, [l] loose, dan [r] red.

5.        Postalveolar (Palatal)

Bunyi yang dibuat di bagian yang keras di dinding mulut yang disebut postalveolar (palatal). Bahasa Inggris mempunyai lima bunyi di daerah palatal: [š] leash, [ž] measure, [č] church, [j] judge, [y] yes.

6.        Velar

Bagian lunak di langit-langit mulut dibelakang langit-langit keras dinamakan velum. Bunyi yang dibuat didekat velum dinamakan velar. Ada tiga bunyi velar dalam Bahasa Inggris: [k] kill, [g] gill, dan [ŋ] sing.

7.        Glottal

Ruang antara lipatan-lipatan vokal dinamakan glottis. Bahasa Inggris memiliki dua bunyi yang dibuat di glottis. Yang pertama mudah untuk didengar: [h] seperti high dan history. Yang kedua disebut glottal stop dan ditulis secara fonetik sebagai [ʔ](sebuah tanda tanya tanpa titik). Bunyi ini terjadi sebelum bunyi vokal di uh-oh.

Members:

Dewi Yulia Wati                     (123211011)

Mona Mirdiana Ariduwani     (123211025)

Nani Suryani                           (123211030)

Nur Rochim Adiyanto                        (123211032)

Related Articles: