SHOW

SELAMAT DATANG | SEMOGA SITUS INI BISA BERMANFAAT DAN MENGINSPIRASI

Dropdown Menu

PUBLIC SPEAKING TIPS: Permasalahan Publik Speaking



Permasalahan  Publik Speaking

  1. Mengapa saya gugup didepan kelas?

Ketika berbicara di depan teman, kita biasanya merasa relax dan tidak tertekan.  Akan tetapi berbeda ketika kita berbicara di depan banyak orang.  Hal ini dikarenakan perasaan kita sendiri yang terlalu berlebihan berusaha untuk menimbulkan kesan yang baik dan tidak kelihatan bodoh di depan publik.  Atau karena persiapan kita yang kurang matang.  Jadi, sebelum kita tampil berbicara didepan publik sebaiknya buatlah persiapan sebaik mungkin dan buanglah perasaan takut salah atau takut kelihatan bodoh yang berlebihan karena itu adalah penyebab utama timbulnya rasa gugup.


  1. Mata berkedip tak terkontrol ketika berbicara.

Mata yang berkedip tak terkontrol sewaktu berbicara di depan publik sering dikatakan sebagai tanda-tanda perasaan gugup (nervous).  Hal itu bisa menibulkan kesan negatif meskipun saat itu anda merasa percaya diri (confident). 
Sebelum anda berbicara cobalah untuk mengambil nafas yang dalam dan keluarkan pelan-pelan sebanyak tiga kali.  Hal itu bisa mengurangi rasa gugup kita.  Kemudian jangan langsung berbicara sampai hitungan ke sepuluh.
Kadang-kadang ketika seseorang menyampaikan pidato, dia akan merasa cemas atau kawatir yang berlebihan sehingga merasa tertekan. Kondisi yang semacam itu bisa menimbulkan kedipan mata yang berlebihan atau menyebakan keringnya mulut meskipun saat menyampaikan pidato anda merasa percaya diri.
Cobalah tips ini setiap anda akan menyampaiakan pidato.  Mudah-mudahan hal ini bisa menghilangkan atau setidaknya mengurangi kebiasaan mengedipkkan mata yang berlebihan sewaktu berpidato.


  1. Bagaimana cara menghilangkan gerakan-gerakan tangan yang tidak diperlukan ketika berpidato?

Anda ingin berbicara di depan publik dengan lancar dan baik serta bisa menghilangkan efek kegugupan yaitu menggerak-gerakkan tangan secara berlebihan yang muncul sewaktu berbicara. 
Ketika anda sedang berbicara kemudian tiba-tiba anda kehilangan kata biasanya gerakan-gerakan tersebut akan muncul.  Cara yang baik untuk mengatasinya adalah cobalah untuk berpidah tempat (jangan berdiri hanya pada satu tempat yang sama), anda juga bisa menggunakan alat peraga (visual aids), tulislah poin-poin penting di papan tulis karena itu bisa membantu anda nampak lebih aktif dan variatif.  Dengan melakukan hal-hal tersebut semoga rasa gugup anda bisa berkurang atau bahkan hilang sehingga masalah gerakan-gerakan tangan tersebut tidak terjadi lagi.


  1. Bagaimana mengatasi mulut kering sewaktu berbicara?

Persiapan adalah usaha paling penting untuk mengurangi rasa takut atau cemas sebelum kita berbicara di depan publik.  Anda harus membuat outline yang berisi ide-ide yang akan dipresentasikan serta latihan mempraktekannya berkali-kali.  Memang ada beberapa orang yang bisa langsung berbicara tanpa persiapan tapi kebanyakan orang masih harus melakukan persiapan yang matang sebelum berbicara didepan orang banyak sehingga ketika berpidato atau presentasi akan nampak alami.
Menulis poin-poin penting dan menggunakan visual aids juga bisa membantu anda berbicara di depan publik.
Adalah sesuatu yang normal apabila kita merasa takut atau cemas sewaktu menunggu giliran berbicara, tidak bisa memperhatikan apa yang disampikan pembicara lain dan perut terasa mual.  Apa yang perlu anda lakukan adalah mengontrol emosi.  Cobalah untuk bersikap rileks dengan mengambil nafas yang dalam dan keluarkan perlahan-lahan.
Ketika giliran anda telah tiba dan nama anda telah dipanggil, jangan langsung beranjak dari duduk anda.  Hitung sampai sepuluh kemudian anda menuju panggung atau podium setelah anda berdiri, jangan langsung berbicara.  Lihatlah audience anda.  Sadari bahwa sekarang anda menjadi pusat perhatian.  Mulailah melihat kearah orang yang anda anggap paling penting.  Lihatlah dengan cara yang sama seperti ketika anda melakukan percakapan biasa. 
Untuk mengantisipasi keringnya mulut sewaktu berbicara, minumlah air dulu sebelumnya.  Apabila anda merencanakan pembicaraan yang lama anda juga boleh membawa segelas air dan meminumnya di sela-sela pembicaraan anda karena itu adalah suatu hal yang wajar.
    

5.  Minder memiliki suara yang serak.

Ini biasanya dijadikan masalah oleh perempuan yang memiliki suara serak.  Memang suara serak atau suara maskulin pada umumnya adalah milik laki-laki sedangkan perempuan memiliki suara yang feminine.  Akan tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan bersuara serak seperti suara laki-laki. 
Jika anda perempuan bersuara serak seharusnya anda tidak minder ketika berbicara.  Justru itu adalah kelebihan anda karena biasanya  dengan suara itu anda akan lebih diperhatikan dan dihormati dari pada orang yang bersuara feminine. 
Lihatlah para komentator berita dan presenter yang sudah ngetop dan sangat terkenal.  Kebanyakan dari mereka adalah perempuan bersuara serak.


  1. Pulang sambil menangis setelah presentasi.

Sebagian besar orang akan merasa sedih bahkan sampai menangis ketika merasa pidato atau presentasinya tidak bagus.  Bayangan ketika audience tidak memperhatikan kita atau ketika kita tiba-tiba kehilangan kata-kata terus teringat dan menghantui.  Sebenarnya itu merupakan perasaan yang manusiawi dan sangat wajar asalkan tidak secara berlebihan.  Jangan terus menerus mengingatnya karena bisa menyebabkan trauma. 
Hal yang sebaiknya anda lakukan adalah sering-seringlah membaca buku tentang publik speaking karena itu akan sangat membantu anda untuk menjadi confidence dan memperbaikai penampilan kita ketika pidato atau presentasi.  Dan yang jauh lebih penting adalah berlatih sesering mungkin dan membuat persiapan sebaik mungkin sebelum kita tampil.  


7.   Sudah mempraktikkan banyak tips tentang Public Speaking tapi masih tetap saja ada rasa takut berbicara di muka orang banyak.

Semua orang mempunyai suatu ketakutan baik sedikit maupun banyak ketika mereka akan mulai berbicara di depan audience. Hal inilah yang ingin mereka hilangkan agar dapat  memusatkan perhatian pada apa yang akan dibicarakan ketika akan memulai berbicara.

 Saat kamu berbicara, sadarilah bahwa kamu saat ini sedang menjadi pusat perhatian. Coba untuk menyisihkan waktu barang sejenak, meskipun itu hanya beberapa detik untuk mengontrol perhatian para audience.  Kini kamu benar-benar bisa menyadari bahwa kamu sedang dalam perhatiam mereka.

Besarkanlah hati kamu sendiri dengan cara menepuk dada dan katakan “Bagus” walaupun sebenarnya kamu merasa agak gugup atau nervous.

 Catat bahwa semakin kamu banyak belajar berbicara atau praktik berbicara di depan audience, maka kamu akan semakin lancar dan terbiasa berbicara sehingga tampak alami.






            






Related Articles:

No comments:

Post a Comment