Permasalahan Publik Speaking
- Mengapa saya gugup didepan kelas?
Ketika
berbicara di depan teman, kita biasanya merasa relax dan tidak tertekan. Akan tetapi berbeda ketika kita berbicara di
depan banyak orang. Hal ini dikarenakan
perasaan kita sendiri yang terlalu berlebihan berusaha untuk menimbulkan kesan
yang baik dan tidak kelihatan bodoh di depan publik. Atau karena persiapan kita yang kurang
matang. Jadi, sebelum kita tampil
berbicara didepan publik sebaiknya buatlah persiapan sebaik mungkin dan
buanglah perasaan takut salah atau takut kelihatan bodoh yang berlebihan karena
itu adalah penyebab utama timbulnya rasa gugup.
- Mata berkedip tak terkontrol ketika berbicara.
Mata
yang berkedip tak terkontrol sewaktu berbicara di depan publik sering dikatakan
sebagai tanda-tanda perasaan gugup (nervous).
Hal itu bisa menibulkan kesan negatif meskipun saat itu anda merasa
percaya diri (confident).
Sebelum anda berbicara cobalah untuk mengambil nafas yang dalam dan
keluarkan pelan-pelan sebanyak tiga kali.
Hal itu bisa mengurangi rasa gugup kita.
Kemudian jangan langsung berbicara sampai hitungan ke sepuluh.
Kadang-kadang ketika seseorang menyampaikan pidato, dia akan merasa
cemas atau kawatir yang berlebihan sehingga merasa tertekan. Kondisi yang semacam
itu bisa menimbulkan kedipan mata yang berlebihan atau menyebakan keringnya
mulut meskipun saat menyampaikan pidato anda merasa percaya diri.
Cobalah
tips ini setiap anda akan menyampaiakan pidato.
Mudah-mudahan hal ini bisa menghilangkan atau setidaknya mengurangi
kebiasaan mengedipkkan mata yang berlebihan sewaktu berpidato.
- Bagaimana cara menghilangkan gerakan-gerakan tangan yang tidak diperlukan ketika berpidato?
Anda
ingin berbicara di depan publik dengan lancar dan baik serta bisa menghilangkan
efek kegugupan yaitu menggerak-gerakkan tangan secara berlebihan yang muncul
sewaktu berbicara.
Ketika
anda sedang berbicara kemudian tiba-tiba anda kehilangan kata biasanya
gerakan-gerakan tersebut akan muncul.
Cara yang baik untuk mengatasinya adalah cobalah untuk berpidah tempat
(jangan berdiri hanya pada satu tempat yang sama), anda juga bisa menggunakan
alat peraga (visual aids), tulislah poin-poin penting di papan tulis karena itu
bisa membantu anda nampak lebih aktif dan variatif. Dengan melakukan hal-hal tersebut semoga rasa
gugup anda bisa berkurang atau bahkan hilang sehingga masalah gerakan-gerakan
tangan tersebut tidak terjadi lagi.
- Bagaimana mengatasi mulut kering sewaktu berbicara?
Persiapan adalah usaha paling penting untuk mengurangi rasa takut atau
cemas sebelum kita berbicara di depan publik.
Anda harus membuat outline yang berisi ide-ide yang akan dipresentasikan
serta latihan mempraktekannya berkali-kali.
Memang ada beberapa orang yang bisa langsung berbicara tanpa persiapan
tapi kebanyakan orang masih harus melakukan persiapan yang matang sebelum
berbicara didepan orang banyak sehingga ketika berpidato atau presentasi akan
nampak alami.
Menulis poin-poin penting dan menggunakan visual aids juga bisa
membantu anda berbicara di depan publik.
Adalah sesuatu yang normal apabila kita merasa takut atau cemas sewaktu
menunggu giliran berbicara, tidak bisa memperhatikan apa yang disampikan
pembicara lain dan perut terasa mual.
Apa yang perlu anda lakukan adalah mengontrol emosi. Cobalah untuk bersikap rileks dengan
mengambil nafas yang dalam dan keluarkan perlahan-lahan.
Ketika giliran anda telah tiba dan nama anda telah dipanggil, jangan
langsung beranjak dari duduk anda.
Hitung sampai sepuluh kemudian anda menuju panggung atau podium setelah
anda berdiri, jangan langsung berbicara.
Lihatlah audience anda. Sadari
bahwa sekarang anda menjadi pusat perhatian.
Mulailah melihat kearah orang yang anda anggap paling penting. Lihatlah dengan cara yang sama seperti ketika
anda melakukan percakapan biasa.
Untuk mengantisipasi keringnya mulut sewaktu berbicara, minumlah air
dulu sebelumnya. Apabila anda
merencanakan pembicaraan yang lama anda juga boleh membawa segelas air dan
meminumnya di sela-sela pembicaraan anda karena itu adalah suatu hal yang
wajar.
5. Minder memiliki suara yang serak.
Ini biasanya dijadikan masalah oleh perempuan yang
memiliki suara serak. Memang suara serak
atau suara maskulin pada umumnya adalah milik laki-laki sedangkan perempuan
memiliki suara yang feminine. Akan
tetapi tidak menutup kemungkinan perempuan bersuara serak seperti suara
laki-laki.
Jika
anda perempuan bersuara serak seharusnya anda tidak minder ketika
berbicara. Justru itu adalah kelebihan
anda karena biasanya dengan suara itu
anda akan lebih diperhatikan dan dihormati dari pada orang yang bersuara
feminine.
Lihatlah
para komentator berita dan presenter yang sudah ngetop dan sangat
terkenal. Kebanyakan dari mereka adalah
perempuan bersuara serak.
- Pulang sambil menangis setelah presentasi.
Sebagian besar orang akan merasa sedih bahkan
sampai menangis ketika merasa pidato atau presentasinya tidak bagus. Bayangan ketika audience tidak memperhatikan
kita atau ketika kita tiba-tiba kehilangan kata-kata terus teringat dan
menghantui. Sebenarnya itu merupakan
perasaan yang manusiawi dan sangat wajar asalkan tidak secara berlebihan. Jangan terus menerus mengingatnya karena bisa
menyebabkan trauma.
Hal yang sebaiknya anda lakukan adalah
sering-seringlah membaca buku tentang publik speaking karena itu akan sangat
membantu anda untuk menjadi confidence dan memperbaikai penampilan kita ketika
pidato atau presentasi. Dan yang jauh
lebih penting adalah berlatih sesering mungkin dan membuat persiapan sebaik
mungkin sebelum kita tampil.
7. Sudah
mempraktikkan banyak tips tentang Public Speaking tapi masih tetap saja ada
rasa takut berbicara di muka orang banyak.
Semua orang mempunyai suatu ketakutan
baik sedikit maupun banyak ketika mereka akan mulai berbicara di depan audience.
Hal inilah yang ingin mereka hilangkan agar dapat memusatkan perhatian pada apa yang akan
dibicarakan ketika akan memulai berbicara.
Saat kamu berbicara, sadarilah bahwa kamu saat
ini sedang menjadi pusat perhatian. Coba untuk menyisihkan waktu barang sejenak,
meskipun itu hanya beberapa detik untuk mengontrol perhatian para
audience. Kini kamu benar-benar bisa
menyadari bahwa kamu sedang dalam perhatiam mereka.
Besarkanlah hati kamu sendiri dengan
cara menepuk dada dan katakan “Bagus” walaupun sebenarnya kamu merasa agak
gugup atau nervous.
Catat bahwa semakin kamu banyak belajar berbicara
atau praktik berbicara di depan audience, maka kamu akan semakin lancar dan
terbiasa berbicara sehingga tampak alami.
No comments:
Post a Comment